Thursday, July 8, 2010

About Breastfeeding

Ada beberapa hal tentang menyusui yang mau saya share berdasarkan pengalaman...

  1. Kadang ASI tidak langsung keluar setelah melahirkan, dan baru keluar dua atau tiga hari setelahnya. Hal ini terkadang mempengaruhi psikologis ibu, sehingga mulai memberikan susu fomula untuk bayinya. Faktanya, bayi dapat bertahan hidup selama itu tanpa ASI, kok...Tapi meskipun ASI belum keluar, ibu harus tetap menyusui bayinya ya... hal ini penting untuk merangsang supaya ASI keluar.
  2. Di bulan-bulan awal, dimana bayi belum terlalu banyak mengkonsumsi ASI, kita bisa lho menyimpan ASI kita... Jadi, bayi tetap bisa minum ASI saat kita sedang di kantor. ASI perahan dapat disimpan dalam botol kaca atau botol susu yang telah disterilkan sebelumnya. Jangan lupa diberi label yang berisikan volume, tanggal, dan jam. Tujuannya supaya gak tertukar dengan stock yang lama. ASI perahan yang disimpan di freezer dapat bertahan sekitar 3 bulan. Sementara yang disimpan di lemari pendingin bisa bertahan 2-3 hari, sedangkan yang disimpan dalam suhu ruangan bisa bertahan sekitar 6 jam. Tapi kalau ASI sudah berbau basi, ya dibuang aja (jangan berpikir untuk dibikin youghurt ya... hehehe).
  3. Waktu usia bayi kita semakin bertambah, kebutuhan ASInya pun makin tinggi... sementara kemampuan produksi terkadang naik turun (tergantung aktivitas kita juga, sih...kalo aktivitas menguras tenaga, ASI yang dihasilkan juga menurun. Juga tergantung pada makanan dan minuman yang kita konsumsi). Suatu hari saya minta dokter kami untuk memberikan resep obat perangsang ASI... tapi jawabannya cukup membuka pikiran saya. Dia bilang, "...buat apa perangsang ASI kalau kita ga makan dan minum yang benar... apa yang mau dirangsang?...". Oalaaahhh..bener juga...selama ini, saya selalu ngandelin perangsang ASI kalau 'stock' lagi down...tanpa memperhatikan pola makan dan minum saya.
  4. Pada saat menyusui, dokter kami menyarankan untuk mengelus-elus sang bayi, sehingga bayi merasa nyaman dan mengisap dengan benar, sehingga ASI yang keuar bisa lebih banyak.
Dear Moms and Moms to be... feel free to commenting this post, ya...

No comments: