Thursday, July 8, 2010

Bilirubin Bayi

Kedatangan baby kami ke dunia adalah moment yang sangat indah. Kayaknya ga pengen deh terpisah biarpun cuman sedetik. Sayang waktu test bilirubinnya, ternyata tingkat bilirubin anak kami waktu itu ada di atas normal, sehingga harus di blue light. Anak kami harus masuk dlm inkubator dan disinar (blue light) untuk 24 jam pertama, untuk kemudian ditest lg apakah kadar bilirubinnya sudah turun. Saat kami datang menegok bayi kami di ruang perawatan, cukup membuat mata saya berkaca2. Sedih banget liat bayi mungil kami yg baru berusia 1 hari disinar sendirian. Dia pasti takut...

Kami cari info ttg makhluk apa sih, bilirubin itu...dari dokter anak, dokter kandungan, suster jaga, internet...


Intinya, kadar bilirubin yg tinggi itu bisa disebabkan oleh belum matangnya hati sang baby atau bisa jg dari ketidakcocokan golongan darah ibu dan bayi. Penyebab kedua inilah yang kami alami.

Menurut suster jaga yang ada disitu, ibu2 disaat mengandung disarankan untuk jalan2 dibawah matahari sebelum jam 9 pagi. Sayangnya info ini tidak saya dapat saat saya mengandung...


Akhirnya setelah 3 hari disinar, anak kami bisa dibawa pulang... Dengan catatan : harus terus dijemur di matahari pagi dengan mata ditutup (soalnya matahari bisa berpotensi merusak retina mata baby kita), dan pemberian ASI sebanyak2nya.


Untuk cek apakah sang baby masih kuning atau tidak, dokter mengajarkan untuk lihat dari telapak kakinya. Tekan telapak kakinya dengan jari, apakah sudah tidak berwarna kuning lagi. Disamping itu juga bisa dilihat dari matanya, apakah berwarna kekuningan atau tidak.

Normalnya, seiring dengan pertambahan usia sang baby, maka kadar bilirubinnya pun berangsur normal.


Untuk referensi dan bacaan lebih lanjut, klik http://bidanku.com/index.php?/Bayi-Kuning-Kenali-dan-Waspadai.

No comments: